Tanggal 29 agustus 2022
Nama : Nadiya Jannati Naima
Nim : 20207241030
Prodi : Pendidikan Seni kriya
Mata Kuliah : MBKM Sarana dan Prasarana penjas
-----
TUGAS 1
PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
Dokumentasi pertemuan 1
- APA PENDAPAT ANDA TENTANG OLAHRAGA ?
Sumber: https://pin.it/2PcHKJK
Olahraga merupakan kegiatan atau aktivitas otot yang teratur dan terencana yang dilaksanakan secara sadar untuk meningkatkan memampuan fungsinya. Pada kegiatan ini biasa dilakukan diwaktu luang. Olahraga mengandung arti adanya sesuatu yang berhubungan dengan peristiwa mengolah raga atau mengolah jasmani.
Olahraga telah diterima sebagai aktivitas yang baik untuk jiwa dan raga. Berolahraga, khususnya ketika muda memberi manfaat bagi kesehatan. Seperti, memperkuat tulang, meembersihkan arteri dari kolestrerol jahat, dan menurunkan resiko stroke, tekanan darah tinggi, serta diabetes. Otak kita juga mengeluarkan berbagai senyawa kimia, termasuk hormon endorfin.
Hormon-hormon alami ini mengontrol respon rasa sakit dan senang di sistem saraf pusat, dan bisa memunculkan euforia seperti yang dirasakan oleh pelari. Peningkatan endorfin dan aktivitas fisik yang konsisten dapat meningkatkan konsentrasi, suasana hati serta daya ingat.
penelitian menunjukkan bahwa ada manfaat yang melebihi manfaat fisik dan mental dari olahraga itu sendiri. Misalnya belajar percaya dan mengandalkan orang lain, menerima bantuan, memberi bantuan, dan bekerja sama mencapai suatu tujuan. Partisipasi dalam tim olahraga sekolah terbukti mengurangi resiko depresi hingga 4 tahun. Harga diri dan percaya diri juga dapat meningkat tajam. Ada beberapa alasan, salah satunya ada pada latihan. Menerima kegagalan dapat membangun sifat tahan banting dan kesadaran diri yang berguna untuk menghadapi tantangan akademik, sosial, dan fisik. adapun manfaat nyatanya adalah dari pengalaman.
- APA PENDAPAT ANDA TENTANG PENDIDIKAN JASMANI?
pendidikan jasmani adalah ruang atau wadah untuk mendidik anak yang berisi tentang atau aktivitas jasmani yang mana didalamnya terdapat permainan atau olahraga yang sudah ditetapkan guna memperoleh peningkatan kemampuan keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan,pembentukan watak, Serta untuk pencapai tujuan pendidikan bersama.
Sejak usia dini, generasi baru harus tumbuh sebagai lebih dari sekadar penonton. Perubahan ini harus dimulai dari sekolah, pendidikan fisik yang berkualitas harus menjadi prioritas. Maka dari itu kita membutuhkan guru yang berkualitas untuk memimpin pelajaran pendidikan jasmani yang inklusif, fleksibel, interaktif, dan berkualitas. Itu memotivasi semua anak untuk mendorong batas-batas mereka terlepas dari latar belakang kapasitas fisik mereka, agama, jenis kelamin. Dengan meningkatkan kepercayaan diri, konsentrasi, keterampilan komunikasi anak-anak. memungkinkan mereka untuk menjadi aktif, sehat, bertanggung jawab. Dan menjadi warga negara yang berpengetahuan luas.
- MENGAPA PENDIDIKAN JASMANI BERBEDA DENGAN OLAHRAGA?
Pendidikan jasmani adalah studi, praktik, dan apresiasi seni dan ilmu gerak insani. Pendidikan jasmani adalah bagian dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Disisi lain, olahraga adalah setiap aktivitas fisik berupa permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang lain, ataupun diri sendiri (UNESCO).
Adapun perbedaan-perbedaan pendidikan jasmani dengan olahraga sebagai berikut;
a. Olahraga ini bersifat kompetitif, dimana pemenang dan yang kalah ditentukan. Sedangkan pendidikan jasmani tidak kompetitif dimana tidak ada kompetisi diantara para pesertanya tetapi kompetisi selalu ada dengan dirinya sendiri.
b. Pendidikan jasmani dapat dipelajari disekolah-sekolah perguruan tinggi dan universitas tetapi olahraga tidak harus dipelajari di sekolah-sekolah perguruan tinggi atau universitas, olahraga dapat dipelajari dimana saja.
c. Dalam pemain olahraga atau individu-individu yang dipilih untuk peningkatan kinerja dalam olahraga yang bertujuan elitisme serta pro-fessionalisme. Disisi lain siapapun dapat berpartisipasi dalam program pendidikan jasmani untuk peningkatan kualitas fisik mental sosial dan emosional mereka.
d. Olahraga dapat menjadi pilihan, seseorang dapat menganggapnya sebagai opsional dan dapat dipraktekkan diwaktu luang. Disisi lain pendidikan jasmani diajarkan dalam tabel waktu yang berurutan dan merupakan keharusan bagi semua peserta.
e. Olahraga bertujuan untuk mengembangkan keterlampilan khusus seperti lay-up menyortir, menembak bola basket, dan lain-lain. Sedangkan pendidikan jasmani bertujuan untuk mengembangkan keterlampilan hidup seperti keterlampilan berenang, keterlampilan sepeda, dan, keterlampilan olahraga.
f. Olahraga meningkatkan tingkat kebugaran fisik. Sedangkan program pendidikan jasmani meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, menghilangkan stres, serta peningkatan kebugaran fisik.
g. Olahraga serius di alam itu berorientasi pada kinerja dimana komitmen para peserta penting. Disisi lain pendidikan jasmani tidak serius dan dipelajari melalui hal-hal yang menyenangkan
h. Pendidikan jasmani mengembangkan pemahaman moral, etika, dan permainan yang adil. Sedangkan, olahraga hanya menargetkan kinerja peserta prestasi dimana alih-alih etika dan moral sportif olahraga mengembangkan gamesmanship.
Referensi;
Suprayitno. (2014)”PERAN PERMAINAN TRADISIONAL DALAM MEMBANTU PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN GERAK ANAK SECARA MENYELURUH”, Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 13 (2) Juli – Desember 2014: 7-15, Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.
Setiyawan. (2017)” Visi Pendidikan Jasmani dan Olahraga”, Jurnal Ilmiah PENJAS, ISSN : 2442-3874 Vol.3 No.1, Universitas PGRI Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar